1)
Langit – langit 2,5 Meter
Pada ruang yang
tinggi dan luas udara dapat leluasa bergerak sehingga suhu ruang akan
senantiasa sejuk. Jarak dari lantai ke langit-langit yang ideal adalah dengan
tinggi lebih 2,5 meter.
2)
Hindari Sumber Kebisingan
Penggunaan ventilasi
juga berpengaruh pada kondisi suara yang dapat masuk kedalam rumah. Ventilasi biasa
mengarah pada sumber suara tetapi di depannya diberi penghalang lebih dahulu
seperti tanaman atau dinding.
3)
Letak Ruang-ruang
Perhatikan letak
dari ruang-ruang yang membutuhkan ketenangan, seperti ruang tidur, ruang
belajar dan ruang keluarga. Kebisingan dari jalan raya diminimalkan dengan
menggunakan penghalang atau memberikan jarak yang cukup jauh.
4)
Gunakan Ventilasi Alami
Kehadiran penghawaan
buatan ( AC ) membuat rumah jadi boros energi dan tak ramah lingkungan. Panas
yang dikeluarkan oleh penghawaan buatan akan memanaskan lingkungan sekitar.
Hawa panas juga disebabkan oleh adanya kenaikkan susu ruang, panas dari lampu,
sinar matahari yang mengenai dinding, dan kurang saluran ventilasi
5)
Aplikasi Ventilasi Silang
Prinsipnya
adalah pergerakkan udara di dalam rumah. Ventilasi silang di atas ruang untuk
mengusir udara panas yang terjebak. Sedangkan ventilasi silang di tengah ruang
berupa jendela-jendela. Udara lembab dapat diusir dengan angin yang berhembus
dari ventilasi silang yang ada di bawah ruang.
6)
Tanaman Penghalang Suara
Gunakan tanaman
berdaun rapat, seperti jenis perdu. Ketinggian tanaman berpengaruh pada
kualitas suara yang masuk ke dalam ruang. Tanaman berdaun rapat lebih efektif
bila segaris antara sumber suara dan letak bukaan rumah.
7)
Cahaya Alami yang Cukup
Cahaya alami
sinar matahari dapat membuat penghuni tidak nyaman apabila kurang tepat
intensitasnya. Terlalu banyak sinar akan membuat penghuni merasa silau dan
ruang menjadi sangat terang. Terapkan bidang pemantul untuk mendapatkan cahaya
tidak langsung.
8)
Udara Mengalir 24 Jam
Udara alami
sebaiknya mengaliri semua bagian rumah setiap saat, sepanjang hari. Jendela
krepyak adalah salah satu bentuk ventilasi agar aliran udara tetap berlangsung
meskipun jendela tertutup pada malam hari. Kisi
kisi yang terbuka dapat mengalirkan udara dengan leluasa.
9)
Perhatikan Kualitas Udara
Pastikan udara
di luar rumah benar-benar bebas polusi dan bau. Bila tercium bau tidak sedap
dari lingkungan sekitar seperti asap kendaraan, maka sebaiknya jendela yang
mengarah ke sumber bau selalu dalam keadaan tertutup.
10) Dinding
Pemantuil Suara
Kebisingan
dapat diredam dinding penghalang lebih efektif untuk meghalangi suara masuk
kedalam ruah. Tetapi angin tidak dapat menembus dinding, sehingga ruang kurang
mendapatkan angin.
11) Berilkan
Teritisan
Teritisan
berguna untuk menghalangi tampias dari air hujan dan menghalau sinar matahari
langsung masuk kedalam rumah.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.